Dengan semua cerita yang terdengar berbeda dengan senua cerita yang diucapkannya.
Mungkin sudah saatnya melangkah.
Tak mau terjebak terus menerus.
Biarkan Allah yang bekerja menggoreskan setiap skenario hidupku dengan indah.
Karena aku cuma butuh sabar.
Jejak itu telah memudar termakan waktu.
Air mata itu telah kering terhapus angin.
Biarkan aku menungguMu, Allahku.
Untuk menunjukan waktu yang tepat untuk aku mulai membuka hati kembali.
Tak mau terjebak oleh masa lalu.
Aku menunggu masa depanku :)